Tugas jaringan komputer
SMTP
(Simple Mail Transfer
Protocol)
PENGERTIAN
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
adalah standar Internet untuk surat elektronik (e-mail) transmisi di Internet
Protocol (IP) jaringan. Service
SMTP berjalan pada protokol TCP port 25, yang merupakan port standar service SMTP. Karena SMTP tidak memiliki
kemampuan penyimpanan E-Mail dalam mailbox, maka diperlukan protokol lain
untuk menjalankan fungsi tersebut yaitu POP3 (Post Office Protocol) dan IMAP (Internet
Message Access Protocol).
FUNGSI dan KEGUNAANNYA
Fungsi utama SMTP adalah menyampaikan
E-Mail dari suatu host ke host
lainnya dalam jaringan. Protokol ini tidak memiliki kemampuan untuk melakukan
penyimpanan dan pengambilan E-Mail
dari suatu mailbox. Dari sisi klien E-Mail,
server SMTP merupakan sarana untuk
melakukan outgoing connection atau
mengirimkan pesan. Sedangkan untuk incoming
connection digunakan protocol POP3. (Choirul Amri M, 2003)
POP3
(Post Office Protocol version 3)
PENGERTIAN
Adalah
protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server
email.Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP
berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server.
Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang
mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat eletronik
untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang
berhak.
FUNGSI dan KEGUNAAN
Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk
menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server,
dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan
terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam
hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari
alamat email).
Kelebihan POP3
- Email disimpan pada penyimpanan lokal, sehingga dapat diakses setiap saat, bahkan tanpa koneksi internet.
- Koneksi internet hanya dibutuhkan saat mengirim dan menerima email.
- Mengurangi beban pada kapasitas penyimpanan server, karena data disimpan di komputer lokal.
- Terdapat pilihan untuk tetap menyimpan email di server.
- Dapat menggabungkan banyak akun email pada 1 email client, dengan menggunakan 1 folder inbox yang sama.FTP(File Transfer Protocol)PENGERTIANAdalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan.FUNGSI dan KEGUNAANNYAMenjalankan perangkat lunak yang digunakan untuk pertukaran file atau dalam istilah asing file exchange, yang selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request atau permintaan dari FTP client. FTP client adalah komputer yang meminta koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (upload dan download file).
ICMP
(Internet Control Message
Protocol)
PENGERTIAN
Adalah
salah
satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya
digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan
kesalahan
yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa
dijangkau.
FUNGSI dan KEGUNAANNYA
- Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan
Dengan adanya protocol ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat dihandle langsung oleh protocol ini, dimana protocol ICMP ini bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan ketika terjadi yang namanya error di dalam sebuah jaringan komputer tesebut.
- Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
- Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan
ARP
(Address Resolution Protocol )
PENGERTIAN
Adalah
sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam
melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC
Address).
FUNGSI dan KEGUNAANNYA
1. Peran protokol ARP ini sangat penting dalam jaringan, terutama mengenai komunikasi data yang terjadi dalam jaringan.
Setiap host yang tergabung atau terhubung dalam sebuah jaringan LAN
saling berkomunikasi menggunakan alamat fisik (Mac Address) dan tidak
menggunakan alamat logis (IP Address).
2. Dikatakan pada poin nomor satu, bahwa setiap Host berkomunikasi
menggunakan alamat fisik (Mac Address). Jadi, mau tidak mau setiap
sebuah Host yang ingin berkomunikasi dengan Host lain harus mengetahui
Mac Address yang dimiliki oleh Host tujuannya tersebut.
3. Lalu bagaimana sebuah Host bisa mendapatkan informasi mengenai Mac
Address dari Host tujuannya? Jawabannya adalah pada tahapan transfer
data. Sebelum sebuah data diberikan Mac address, terlebih dahulu data
tersebut diberi alamat logis berupa IP Address. IP address yang
ditambahkan ini merupakan IP address dari Host pengirim dan Host
penerima.
4. Baru kemudian menentukan alamat fisik atau Mac Address dari Host
tujuan. Nah, apabila belum diketahui alamat fisiknya, mau tidak mau
harus dicari terlebih dahulu. Disinilah peran protokol ARP, dengan
memanfaatkan informasi IP address Host tujuan yang ada, maka Host
pengirim melakukan pencarian dengan menugaskan Protokol ARP.
Meskipun Alamat IPv4
cukup besar dalam jumlah 32 bit, tetapi alokasi dan penggunaan tidak
cukup efisien untuk menahan pertumbuhan lalu lintas internet.
Pertumbuhan masa depan internet dipetaruhkan, Karena alokasi Ipv4 yang
sangat terbatas dan alokasi yang sudah hampir habis.
Mengapa IPv6 bukan IPv5,
pada tahun 1980-an, IPv5 digunakan sebagai Protokol Percobaan dan
sampai saat ini tidak pernah digunakan, IPv5 biasanya disebut sebagai
Protokol Streaming, Jadi Penerus Langsung dari IPv4 adalah IPv6.
IPv6 (Internet Protokol v6) dikembangkan sejak tahun 1998, Alamat dalam IPv6 ditetapkan 128 bit
sehingga alamat IP lebih banyak dan dapat dialokasikan untuk komputer
serta perangkat lain yang terhubung ke internet. Keuntungan digunakannya
IPv6 karena menggunakan 128 bit, Jadi IPv6 dapat menampung triliun alamat.
Berikut ini Perbedaan antara IPv4 dengan IPv6 ;
IPv4 | IPv6 |
Panjang alamat 32 bit. | Panjang alamat 128 bit. |
Konfigurasi secara manual atau DHCP | Bisa menggunakan address autoconfiguration |
Dukungan terhadap IPsec Opsional | Dukungan terhadap IPsec Dibutuhkan |
Checksum termasuk pada Header | Checksum tidak masuk dalam Header |
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat link-layer | ARP Request diganti oleh Neighbor Solitcitation secara multicast |
Untuk Mengelola grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management protocol (IGMP) | IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discovery (MLD) |
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan ada router, menurunkan kinerja router | Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim |
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte. | Paket Link Layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 1500 byte |
Kelebihan Ipv6 dan sebagai solusi yang terdapat dalam IPv6 adalah salah satu pemicu percepatan implementasi, berikut ini Kelebihan-kelebihan menggunakan IPv6 ;
- IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit), IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).
- Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.
- Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.
- IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya.
Komentar
Posting Komentar